This site uses cookies.
Some of these cookies are essential to the operation of the site,
while others help to improve your experience by providing insights into how the site is being used.
For more information, please see the ProZ.com privacy policy.
This person has a SecurePRO™ card. Because this person is not a ProZ.com Plus subscriber, to view his or her SecurePRO™ card you must be a ProZ.com Business member or Plus subscriber.
Keanggotaan
This person is not affiliated with any business or Blue Board record at ProZ.com.
Layanan
Translation, Interpreting, Editing/proofreading, Training
Keahlian
Spesialisasi dalam:
Telekomunikasi
Komputer (umum)
Juga menerjemahkan dalam:
Ilmu Sosial, Sosiologi, Etika, dll.
More
Less
Tarif
All accepted currencies
U. S. dollars (usd)
Payment methods accepted
PayPal
Portofolio
Terjemahan Contoh Disertakan: 1
Inggris ke Indonesia: SSD (IT Hardware) General field: Tek/Rekayasa Detailed field: TI (Teknologi Informatika)
Teks sumber - Inggris SSD’s have no mechanical moving parts.
There is no mechanical seek time or latency to overcome.
Because of this, SSD’s can transfer data out as quickly as the data can be read off of the NAND Flash.
While access to data is still not instant, SSD’s provide performance improvements up to forty to fifty times (40X‐50X) faster than enterprise class 15K RPM hard drives in customer applications that have high random I/O (input/output) requirements.
For IOPS (Input Output Per Second) intensive applications, total IOPS demands can be met with a much lower number of SSD’s than hard drives.
This provides a total cost of ownership advantage for SSD’s over hard drives.
Customer applications with the most random data requirements will see the greatest benefit from SSD’s over hard disk drives.
Customers with highly sequential data will see very little performance benefit with SSD’s over hard disk drives.
SSD’s mechanical nature of no moving parts also allows SSD’s to manage failure modes differently.
A single head‐crash on a hard disk drive is an immediate and total failure mode.
SSD’s can have multiple cells degrade and fail over time prior to an end‐user impacting failure.
In addition to improved performance over hard drives, enterprise class SSD’s have higher reliability ratings.
Enterprise class SSD’s are rated at 2 million hours MTBF (mean time between failure) versus enterprise class 10K & 15K RPM SAS hard drives at 1.6 million hours MTBF.
The primary factor that affects Solid State Drive performance is the ratio of writes versus reads for customer applications.
Write performance is dependent upon how often time is spent writing to the flash memory versus rewriting the flash memory.
Re‐writes take longer because they require the additional, slower step of first erasing the portion of flash memory that needs to be updated with new data.
If no rewriting of flash memory is required for the write operation, then the data is written with much greater speed.
Penerjemahan - Indonesia SSD tidak mempunyai bagian mekanis yang bergerak.
Tidak terdapat waktu pencarian mekanis atau kelatenan untuk mengatasinya.
Oleh karena itu, SSD dapat mentransfer data keluar secepat mungkin sehingga data dapat dibaca pada NAND Flash.
Saat tidak mengakses data, SSD menyediakan kinerja peningkatan empat puluh hingga lima puluh kali (40X-50X) lebih cepat dibandingkan hard drive 15K RPM kelas enterprise pada aplikasi pelanggan yang mempunyai kebutuhan I/O (input/output) acak yang tinggi.
Pada aplikasi IOPS (Input Output Per Detik) intensif, total kebutuhan IOPS dapat dipenuhi dengan jumlah SSD lebih kecil dibandingkan hard drive.
Ini merupakan keunggulan pada harga total kepemilikan SSD dibandingkan hard drive.
Aplikasi pelanggan dengan kebutuhan data acak mendapatkan keuntungan lebih besar dengan SSD dibandingkan hard drive.
Pelanggan dengan data sekuensial yang tinggi kurang mendapatkan manfaat kinerja dengan SSD dibandingkan hard disk drive.
Sifat alami bagian mekanis SSD yang tidak bergerak juga memungkinkan SSD untuk menangani kerusakan dengan cara yang berbeda.
Kepala hard disk drive tunggal yang mogok adalah mode kerusakan total dan seketika.
SSD dapat mengalami pengurangan banyak sel dan rusak sepanjang waktu sehingga berdampak pada kerusakan pengguna akhir.
Sebagai tambahan untuk meningkatkan kinerja dibandingkan hard drive, SSD kelas enterprise memiliki peringkat yang lebih dapat diandalkan.
Peringkat SSD kelas enterprise ada pada MTBF (waktu kerusakan rata-rata) 2 juta jam dibandingkan dengan hard drive 10K dan 15K RPM SAS kelas enterprise pada MTBF 1,6 juta jam.
Faktor utama yang mempengaruhi kinerja Solid State Drive adalah rasio baca tulis pada aplikasi pelanggan.
Kinerja tulisnya tergantung pada seberapa sering waktu menulis pada memori flash dibandingkan menulis kembali pada memori flash.
Menulis kembali membutuhkan waktu yang lebih lama karena adanya tambahan, yaitu langkah pertama dalam menghapus bagian memori flash yang lambat dan perlu pemutakhiran dengan data baru.
Jika aktivitas menulis kembali memori flash tidak dibutuhkan untuk operasi tulis, maka data ditulis dengan kecepatan lebih besar.
More
Less
Pendidikan penerjemahan
Bachelor's degree - Institut Teknologi Bandung
Pengalaman
Dalam penerjemahan (tahun): 10. Terdaftar di ProZ.com: Aug 2014.
Adobe Acrobat, Microsoft Excel, Microsoft Office Pro, Microsoft Word, Trados Studio
Bio
Dedicated and experienced English Indonesian translator and web search evaluator, offering high quality translations and contents.
I may be new in proz, but I am not new in translation and SEO field.
For me, I am taking jobs honestly and always strive for high quality results as if my clients also know the jobs I perform so that they can give me a fair assessment. I don't play with my my client's trust as well as my competence and credibility.
You will get the great benefits. If you are looking for a professional, reliable and responsible Indonesian translator, and web search evaluator, you come to the right person. So You can hire me for high accuracy speed.